Fengshui Rumah untuk Keharmonisan Keluarga

Fengshui, seni kuno Tiongkok yang berfokus pada keseimbangan energi (Qi), tidak hanya tentang penataan ruang atau dekorasi. Pemilihan bahan bangunan juga memainkan peran krusial dalam menciptakan aliran energi positif di rumah. Bahan yang tepat dapat memperkuat elemen alam (kayu, api, tanah, logam, air) dan dipercaya dapat membawa dampak positif bagi penghuninya. 

Berikut panduan memadukan fengshui dengan bahan bangunan untuk rumah yang harmonis.

Elemen Fengshui 1: Tanah

Elemen tanah dalam fengshui berkaitan dengan stabilitas, keamanan, dan relasi keluarga. Dalam struktur dan desain rumah, elemen ini diwakili dengan struktur dan bahan bangunan yang menjadi fondasi rumah. 

Konstruksi bangunan rumah biasanya sudah menyertakan elemen tanah melalui penggunaan semen dan beton pada pondasi dan struktur rumah karena bahan baku semen dan beton diantaranya adalah batu kapur, tanah liat, dan pasir. 

Selain itu, motif marmer juga mewakili elemen tanah. Jika Anda ingin menyertakan marmer tetapi ingin opsi biaya yang lebih terjangkau, Anda bisa mengakalinya dengan memakai semen (baca triknya di sini). 

Elemen Fengshui 2: Kayu

Kayu dalam fengshui melambangkan pertumbuhan, kreativitas, dan vitalitas. Energi yang dipancarkan adalah vertikal tinggi ke atas,. Penerapannya dalam rumah bisa beraneka ragam, misalnya dengan menggunakan motif kayu dari wood plank yang bisa digunakan untuk interior dalam rumah hingga menghiasi areal luar ruangan seperti pada pagar, teras, dan bangku taman. 

Elemen kayu bisa disertakan juga dengan menanam pohon atau tanaman yang tumbuh secara vertikal. Rumah pun cantik, asri, dan membawa energi pertumbuhan dan kehidupan. 

Elemen Fengshui 3: Logam

Logam dipercaya membawa ketegasan, fokus, dan efisiensi. Material ini kerap digunakan pada struktur penyangga, pegangan tangga, atau aksesori dekoratif. Bahan bangunan yang paling umum digunakan adalah besi, baja, serta baja ringan, tetapi jangan sampai ada terlalu banyak logam di dalam satu ruangan karena bisa memberikan nuansa dingin dan kaku. 

Elemen Fengshui 4: Air

Meskipun air bukan bahan bangunan fisik, elemen ini direpresentasikan melalui material yang reflektif atau transparan, seperti kaca atau cermin, dan dikaitkan dengan kemakmuran dan kebijaksanaan. Dalam feng shui, cermin disarankan untuk tidak menghadap langsung ke pintu utama agar tidak memantulkan energi positif ke luar rumah. 

Elemen Fengshui 5: Api

Api diwakili oleh warna merah, oranye, atau bentuk segitiga. Meski jarang menjadi bahan bangunan struktural, api bisa dihadirkan melalui pencahayaan atau material yang "menyala" secara visual.

Karena energi api mengandung energi tinggi, hindari penempatan simbol api di ruang untuk beristirahat. Sebaliknya, energi ini sangat cocok diletakkan di ruangan aktivitas seperti ruang tamu, ruang kerja ataupun kamar bermain anak. Sebaliknya, hindari penggunaan elemen api dan air bersamaan karena kedua elemen ini bertentangan. Contoh: tidak menaruh tempat cuci tangan persis di sebelah kompor, atau memasang lukisan ombak laut pada dinding berwarna merah.

Catatan Lainnya

Akhir kata, jangan sampai menggunakan bahan bangunan yang mudah rusak karena material yang rusak, keropos, ataupun patah dipercaya dapat mematahkan aliran energi yang diinginkan dari elemen tersebut. Jangan kuatir, karena saat ini sudah banyak material berkualitas dengan harga terjangkau yang dapat Anda diskusikan dengan Tunas, penyedia bahan bangunan bermutu yang sudah dipercaya oleh ratusan proyek dan pelanggan. 

Mari bersama-sama membangun rumah yang lebih selaras dengan alam, indah, dan harmonis dengan ilmu di atas. 

Bangun bersama Tunas

Tentang Tunas

Tunas Niaga Konstruksindo (Tunas) adalah penyedia bahan bangunan berkualitas untuk berbagai proyek dan pabrik dengan pengalaman lebih dari 10 tahun. Komitmen utama Tunas adalah menjaga kepercayaan pelanggan dengan memberikan layanan prima melalui pengiriman barang tepat waktu dan solusi terbaik untuk kebutuhan spesifik Anda. Saat ini Tunas melayani pengiriman di area Jakarta, Bogor, Tangerang, Depok, Bekasi, Jawa Barat, dan Jawa Tengah.