top of page

Cara Curing agar Beton Aman dan Tahan Lama

  • Gambar penulis: Dania Caw
    Dania Caw
  • 29 Okt
  • 3 menit membaca
Curing beton bisa memperpanjang daya tahan beton pada bangunan dan konstruksi

Dalam proyek konstruksi, kita sering fokus pada bahan seperti semen, besi, baja, atau bata ringan. Namun, ada satu tahapan penting yang sering terlewat padahal sangat menentukan kekuatan struktur, yaitu curing beton.


CuringĀ adalah proses menjaga kelembaban dan suhu yang memadai dalam beton setelah beton dituang untuk memastikan beton memperoleh kekuatan dan daya tahan melalui reaksi kimia antara semen dan air. Tanpa curing yang tepat, beton bisa kehilangan air terlalu cepat, menjadi rapuh, dan mudah retak.


Mengapa Curing Sangat Penting

Begitu beton dicor, reaksi kimia antara semen dan air mulai berlangsung. Reaksi ini disebut hidrasi dan akan terus terjadi selama beton memiliki cukup kelembapan. Jika air di permukaan beton menguap terlalu cepat, reaksi terhenti sebelum waktunya, menghasilkan beton yang lemah dan berpori.


Curing memastikan proses hidrasi berjalan tuntas sehingga beton menjadi padat, kuat, dan tahan lama.Ā Beton yang dirawat dengan baik juga melindungi besi atau baja di dalamnya dari karat, karena lapisan beton yang rapat akan menghalangi air dan udara masuk ke tulangan.


Selain itu, bila proyek melibatkan bata ringan di atas struktur beton, hasil curing yang baik membuat sambungan antara beton dan bata lebih stabil dan tidak mudah retak.


Metode Umum Curing Beton

Ada beberapa cara curingĀ yang bisa disesuaikan dengan kondisi proyek:


  1. Water Curing:Ā cara paling klasik dan efektif. Beton dijaga tetap lembap dengan penyiraman rutin atau genangan tipis selama beberapa hari. Cocok untuk pelat lantai, jalan, atau area luas lainnya.

  2. Wet Covering:Ā metode untuk menjaga tingkat kelembapan permukaan menggunakan bahan seperti kain goni dan kantong peluru. Penutup ini akan dipasang pada permukaan beton setelah cukup mengeras untuk berfungsi sebagai penutup. Metode ini cocok untuk pengeringan permukaan vertikal seperti kolom dan dinding beton.

  3. Formwork Curing: metode terbaik untuk pengeringan beton, terutama untuk beton tebal di mana panas tinggi dihasilkan selama proses pengeringan.

  4. Membrane Curing: menggunakan plastik atau cairan curing compound untuk mencegah penguapan air. Efektif di lokasi dengan sinar matahari terik atau angin kencang.

  5. Sheet Curing: salah satu metode pengeringan beton, dan terdapat dua jenis lembaran yang digunakan, yaitu Polythene Sheet dan Curing Blankets Kedua jenis lembaran ini biasanya digunakan untuk mengeringkan permukaan datar. Metode ini memungkinkan beton mengering secara alami. Pada kondisi khusus, ketika evaporasi minim dan beton tidak terlalu penting secara struktural, metode ini dapat digunakan.


Durasi dan Kondisi Ideal

Aturan umum untuk curing betonĀ adalah setidaknya 24-48 jam sebelum dapat menahan lalu lintas pejalan kaki ringan. Untuk beban yang lebih berat, seperti kendaraan atau peralatan, sebagian besar ahli merekomendasikan untuk menunggu minimal 7 hari. Namun, pengeringan penuh dapat memakan waktu hingga 28 hari, selama periode tersebut beton mencapai kekuatan maksimumnya.


Untuk iklim tropis seperti Indonesia, sebaiknya pengecoran dilakukan pagi atau sore hari agar suhu tidak terlalu tinggi. Setelah pengecoran selesai, lakukan curing segera agar proses hidrasi tetap optimal.


Tips Lainnya

  • Gunakan semen berkualitas dan perbandingan campuran yang sesuai.

  • Pastikan besi atau baja tulangan bersih dari karat sebelum pengecoran.

  • Hindari menambahkan air pada beton yang sudah mulai mengeras.

  • Untuk proyek dengan bata ringan, pastikan struktur beton telah selesai curing agar sambungan lebih kuat.


Untuk memastikan proses curing yang maksimal, diperlukan material yang berkualitas tinggi, sehingga hasil konstruksi dapat optimal. Dengan pengalaman lebih dari satu dekade, TunasĀ hadir untuk mendukung kebutuhan material bangunan Anda — mulai dari semen, besi, baja, hingga bata ringan agar setiap proyek berdiri di atas fondasi yang kuat dan berkualitas.



Tentang Tunas

Tunas Niaga Konstruksindo (Tunas) adalah penyedia semen dan bahan bangunan berkualitas untuk berbagai proyek dan pabrik dengan pengalaman lebih dari 10 tahun. Komitmen utama Tunas adalah menjaga kepercayaan pelanggan dengan memberikan layanan prima melalui pengiriman barang tepat waktu dan solusi terbaik untuk kebutuhan spesifik Anda. Saat ini Tunas melayani pengiriman di area Jakarta, Bogor, Tangerang, Depok, Bekasi, Jawa Barat, dan Jawa Tengah.

Komentar


Mengomentari postingan ini tidak tersedia lagi. Hubungi pemilik situs untuk info selengkapnya.

©2025 Tunas Niaga Konstruksindo

bottom of page